Laporan praktikum
Rabu, 05 Agustus 2020
Minggu, 26 Juli 2020
Bab 2 Ekstensi dan dial plan server softswitch
2.1. Pengertian ekstensi dan dial plan server softswitch
a. Ekstensi
Extension adalah sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX , dimana extension biasanya berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Beberapa perintah, seperti Dial atau GotoIf, mempunyai kemampuan untuk berjalan ke perintah lain berdasarkan kondisinya.
Dalam extension asterisk sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format seperti
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulanya, setiap “context” memiliki nama,setiap context dapat mendefenisikan satu atau lebih “extension”.didalam extension kita dapat memasukan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension:
- Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.dan setiap bagian dari extension harus memiliki label yang sama.
- Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang dijalankan harus dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.dan seterusnya
- Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
- Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter
b. Dial plan
Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user
2.2. Konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch
a. Konfigurasi ekstensi
Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.
Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex)
Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.
Konfigurasi Data Account Umum :
[general] -->> context umum,harus adacontext=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
Konfigurasi Data Account User / Extensions :
;softphone (nama atau nomor account)[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex)
b. Konfigurasi dial plan server softswitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Senin, 20 Juli 2020
Server Softwitch PBX
A. Pengertian PBX
PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
B. Fungsi PBX
Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni :
Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni :
- Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon penggunadengan telepon yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk jaringan telepon tidak sibuk)
- Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
- Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
- Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call) Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berbeda dengan layanan yang serupa darisistem yang berbeda. Dan kemudian, fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX dengan sistem lainnya.Kemampuan umum tersebut meliputi :
- Layanan otomatis panggilan Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke karyawan yang diberikan dengan memasukkan huruf nama karyawan tersebut)
- Layanan otomatis nada tunggu
- Metering call atau tampilan waktu panggilan
- Memblokir panggilan
- Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tidak diangkat)
- Panggilan pick-up
- Transfer panggilan
- Panggilan tunggu
- Panggilan konferensi
- Modifikasi kata sambutan
- Panggilan cepat
- Direct Inward Dialing (dapat melakukan panggilan telepon ke banyak jaringan dalam satuarea, biasa disebut telekonferensi)
- DISA - direct inward system access adalah kemampuan melakukan panggilan dariinternalke saluran telepon luar
- Follow-me merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya panggilan dijawab ataupada tahap telepon dialihkan ke sistem surat suara. Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang.
- Respon interaktif suara
- Layanan musik tunggu
- Surat suara
Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF). Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
a. Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat Callagent.
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP
b. Aplication / fitur server
Untuk Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multi-partyconferencing, dll. Feature server menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut. Contoh :gatekeeper, dll.
c. Media server
Media server melaksanakan fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, ini akan mendukung digital signal processing (DSP). Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server. Media Video juga akan dilayani oleh suatu Media Server manakala bisa diterapkan.Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leasedcircuit, v.52, DSL, HFC, dan radio akses.
a. Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat Callagent.
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP
b. Aplication / fitur server
Untuk Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multi-partyconferencing, dll. Feature server menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut. Contoh :gatekeeper, dll.
c. Media server
Media server melaksanakan fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, ini akan mendukung digital signal processing (DSP). Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server. Media Video juga akan dilayani oleh suatu Media Server manakala bisa diterapkan.Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leasedcircuit, v.52, DSL, HFC, dan radio akses.
D. Proses Kerja PBX Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada.
Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
Jumat, 05 Juni 2020
MENGEVALUASI PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK
Nurul Fitri
XI TKJ 1
Penyambungan kabel fiber optik
A. Penyambungan kabel
Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan,karna pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangkawaktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugu-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga factor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung 2 buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan fiber optik sebagai berikut:
Proses penyambungan fiber optik meliputi:
XI TKJ 1
Penyambungan kabel fiber optik
A. Penyambungan kabel
Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan,karna pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangkawaktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugu-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga factor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung 2 buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan fiber optik sebagai berikut:
- Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur
- Penggunaan material dan peralatan harus benar
- Pemasangan saran sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
- Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
Proses penyambungan fiber optik meliputi:
A. Penyambungan Kabel.
B. Penyambungan Serat.
Tujuan penyambungan kabel serat optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Adapun prosedur penyambungan serat optik ialah :
1. Menghidupkan alat ukur
Mesin fusion splicer menggunakan catuan listrik PLN atau dengan menggunakan battery yang terdapat pada mesin tersebut. Setelah tombol “ON” ditekan, monitor LCD akan menampilkan menu-menu yang digunakan untuk setting alat ukur.
2. Memilih mode penyambung
Yaitu setting alat splicer seperti setting arus, panjang gelombang, dan besarnya loss maksimum yang di ijinkan.
3. Pemasangan splice protector
Sebelum serat dikupas terlebih dahulu masukan sleeve (splice protector) ke salah satu serat yang akan disambung. Langkah ini sangat sederhana tapi paling sering terlupakan.
4. Pengupasan coating
Kupas coating kedua ujung yang akan disambung sepanjang 5cm.
5. Bersihkan kabel yang dikupas dengan alkohol murni agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada core.
6. Potong core menggunakan clipper hingga mempunyai ujung yang lurus dan permukaan yang halus.
7. Letakkan serat optik secara perlahan pada bagian X77, jangan sampai ujung core terbentur, karena jika terbentur maka core tidak mau tersambung.
8. Letakkan ujung core dekat dengan elektroda dan tutup penutup. Letakkan pula core lain pada sisi yang berlawanan.
9. Tutup alat penyambung.
10.Tekan set maka proses penyambungan akan berlangsung. Pada proses ini akan melalui beberapa tahap yaitu gap setting, aligning, arc,estimating dan finish.
11. Jika sudah finish maka proses penyambungan telah selesai dan akan dimunculkan nilai RL. Nilai RL yang masih dapat ditolerir adalah 0,03. Jika lebih dari itu maka proses penyambungan harus diulangi. Karena hal ini menggambarkan kualitas FO yang sudah tersambung, semakin kecil nilai RL maka semakin bagus kualitas hasil penyambungan FO.
12. Letakkan karet pelindung pada tempat penyambungan. Kemudian letakkan ditempat pengerutan yang terfasilitasi pada alat tersebut. Tekan heat maka beberapa menit kemudian karet pelindung akan menutup yang ditandai dengan suara alarm yang keluar pada mesin fusion splice.
Adapun prosedur penyambungan serat optik ialah :
1. Menghidupkan alat ukur
Mesin fusion splicer menggunakan catuan listrik PLN atau dengan menggunakan battery yang terdapat pada mesin tersebut. Setelah tombol “ON” ditekan, monitor LCD akan menampilkan menu-menu yang digunakan untuk setting alat ukur.
2. Memilih mode penyambung
Yaitu setting alat splicer seperti setting arus, panjang gelombang, dan besarnya loss maksimum yang di ijinkan.
3. Pemasangan splice protector
Sebelum serat dikupas terlebih dahulu masukan sleeve (splice protector) ke salah satu serat yang akan disambung. Langkah ini sangat sederhana tapi paling sering terlupakan.
4. Pengupasan coating
Kupas coating kedua ujung yang akan disambung sepanjang 5cm.
5. Bersihkan kabel yang dikupas dengan alkohol murni agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada core.
6. Potong core menggunakan clipper hingga mempunyai ujung yang lurus dan permukaan yang halus.
7. Letakkan serat optik secara perlahan pada bagian X77, jangan sampai ujung core terbentur, karena jika terbentur maka core tidak mau tersambung.
8. Letakkan ujung core dekat dengan elektroda dan tutup penutup. Letakkan pula core lain pada sisi yang berlawanan.
9. Tutup alat penyambung.
10.Tekan set maka proses penyambungan akan berlangsung. Pada proses ini akan melalui beberapa tahap yaitu gap setting, aligning, arc,estimating dan finish.
11. Jika sudah finish maka proses penyambungan telah selesai dan akan dimunculkan nilai RL. Nilai RL yang masih dapat ditolerir adalah 0,03. Jika lebih dari itu maka proses penyambungan harus diulangi. Karena hal ini menggambarkan kualitas FO yang sudah tersambung, semakin kecil nilai RL maka semakin bagus kualitas hasil penyambungan FO.
12. Letakkan karet pelindung pada tempat penyambungan. Kemudian letakkan ditempat pengerutan yang terfasilitasi pada alat tersebut. Tekan heat maka beberapa menit kemudian karet pelindung akan menutup yang ditandai dengan suara alarm yang keluar pada mesin fusion splice.
MENGEVALUASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIK
Nurul Fitri
XI TKJ 1
Perangkat pasif jaringan fiber optic
a). Pigtail
b). Patch Cord
kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
c). Fiber Outlet
Semacam rowset atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang di sambungkan ke drop kabel.
d). DPFO/ODP
DPFO (Distribution Point Fiber Optik) / ODP (Optical Distribution Point) adalah tempat splitter dan terminasi drop kabel yang mengarah ke user- user.
e). Splitter
komponen FO yang berfungsi memisahkan atau membagi daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
f). Joint Box/Joint Closure
tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber optic. Dimana biasanya di pasangkan di luar (outdoor).
g). OTB
Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.
MENGEVALUASI PERMASALAHAN JARINGAN FIBER OPTIK
Nurul Fitri
XI TKJ 1
Permasalahan jaringan fiber optik
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalanbackbone cable.
2. kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
4. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
5. Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6. Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putusPenyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon kemrosok atau ada dengung
Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem)
- Jika masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-blank, padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
11. Masalah Koneksi lambat
Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
XI TKJ 1
Permasalahan jaringan fiber optik
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalanbackbone cable.
2. kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
4. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
5. Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6. Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putusPenyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon kemrosok atau ada dengung
Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem)
- Jika masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-blank, padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
11. Masalah Koneksi lambat
Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
Sabtu, 30 Mei 2020
Langganan:
Postingan (Atom)
Komentar